Warga Cilacap Barat Ancam Gabung ke Jabar




Desakan pemekaran Cilacap barat kian menguat. Bahkan, sejumlah warga menginginkan agar pemekaran dipercepat dan direalisasikan sebelum 2012. Pernyataan itu dilontarkan sebagai buntut penolakan pemekaran yang diutarakan Gubernur Jateng, Bibit Waluyo, beberapa waktu lalu.

Desakan tersebut mencuat saat reses anggota Komisi A DPRD Jateng, H Sumadi SH MSi bersama warga Cilacap barat di Gedung PGRI Kecamatan Sidareja, baru-baru ini. "Kalau sampai tahun 2012 Cilacap barat tidak mekar, lebih baik kami bergabung dengan Kota Banjar (Jabar)," kata Mahmudin, peserta reses dari Cipari.

Pilihan untuk bergabung dengan Kota Banjar itu karena masyarakat Cilacap barat justru lebih dekat dengan Kota Banjar. Hal itu terlihat dari banyaknya warga yang lebih suka berobat ke Kota Banjar.

Di samping itu, pemekaran justru akan mensejahterakan masyarakat. Karena pemerataan pembangunan bisa terwujud. Dengan demikian, pernyataan Gubernur yang mengkhawatirkan pemekaran akan menyengsarakan masyarakat tidaklah benar.

Dia juga menolak, jika pemekaran hanya untuk kepentingan elite politik saja. Namun, pemekaran merupakan kehendak masyarakat pada umumnya.
Pemekaran menjadi kebutuhan karena wilayah Kabupaten Cilacap terlalu luas.

Sumber : SCM
 
Dirojong ku Blogger | Dirancang ku Trik-tips Blog © 2009 | Resolution: 1024x768px | Langkung sae upami di tingali nganggo: Firefox | Ka Tepas